Kamis, 15 Mei 2014

TIPS MEMBELI/MEMILIH GITAR YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN



TIPS MEMBELI/MEMILIH GITAR YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

I.Sesuaikan dengan kebutuhan
          Saat kita ingin membeli atau memilih gitar kita harus memilih membutuhkan gitar seperti apa.Jenis-jenis gitar yang biasanya banyak dicari adalah gitar akustik,gitar elektrik,dan gitar akustik elektrik.
          Jika tujuan kita membeli gitar hanya untuk memainkannya dirumah disarankan membeli gitar akustik atau gitar akutik elektrik.Hal tersebut di dasarkan pada cara memainkan gitar tersebut tidak membutuhkan sound system sedangkan gitar elektrik dipilih jika bertujuan untuk bermain di studio atau konser karena membutuhkan sound system.Tetapi,tidak ada salahnya bila bermain gitar elektrik di rumah.
II.Sesuaikan dengan desain yang di inginkan
          Untuk gitar akustik dan gitar akustik elektrik ada 2 jenis yaitu standart dan cutway.Untuk yang standart bentuknya seperti gambar di bawah ini


Sedangkan untuk yang cut way seperti di bawah ini


          Dari gambar diatas hanya sebagian kecil contoh desain gitar di toko alat musik masih banyak pilihan desain gitar yang sesuai dengan ke inginan.Bila di toko alat musik tidak ada desain gitar yang di inginkan kita bisa memesan di toko pembuatan gitar costume.Tetapi,harga di sesuaikan dengan desain yang diinginkan.Untuk memepermudah dalam bermain gitar disarankan untuk pemula memlih gitar yang jarak senar dengan necknya tidak jauh.

III.Sesuakian dengan budget atau biaya
          Sebelum membeli gitar lebih baik kita survey ke toko alat musik atau cari di internet berapa harga gitar yang kita inginkan.Ingat juga untuk tidak tergesa-gesa dan langsung membeli, cobalah membandingkan harga dengan toko yang lain. Tidak semua gitar dengan harga mahal kualitasnya bagus. Memang ada jaminan kualitas dari harga tapi kalau kita pintar memilih kita bisa mendapatkan gitar murah dengan kualitas bagus.

          Saya tidak merekomendasikan merek-merek tertentu karena saya tidak jualan jadi merek juga bukan suatu jaminan untuk mendapatkan sebuah gitar dengan kualitas bagus.

          Terakhir, ajaklah teman yang mengerti tentang gitar untuk menemani ketika hendak membeli supaya dapat referensi yang benar-benar pas sesuai dengan ke ingina kita.Tetapi bila gitar yang kita inginkan harga barunya terlalu mahal,kita bisa membeli gitar second dengan kualitas dan harga yang cukup bagus di toko jual beli online.


         

Kamis, 01 Mei 2014

Perkembangan Game Online Di Indonesia

I.PENGERTIAN  GAME ONLINE
                Permainan Daring (Online Games) adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkanjaringan komputer. Jaringan yang biasanya digunakan adalah jaringan internet dan yang sejenisnya serta selalu menggunakan teknologi yang ada saat ini, seperti modem dan koneksi kabel. Biasanya permainan daring disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut. Sebuah game online bisa dimainkan secara bersamaan dengan menggunakan computer yang terhubung ke dalam sebuah jaringan tertentu.
II.SEJARAH DAN PERKEMBANGAN GAME ONLINE
            Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah sama seperti ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).
Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer berbasis paket (packet based computer networking), jaringan computer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat.



III.PERKEMBANGAN GAMES ONLINE DI INDONESIA
            Menurut Ligagame Indonesia(ligagames.com), game online muncul di Indonesia pada tahun 2001, dimulai dengan masuknya Nexia Online. Game online yang beredar di Indonesia sendiri cukup beragam, mulai dari yang bergenre action, sport, maupun RPG(role-playing game). Tercatat lebih dari 20 judul game online yang beredar di Indonesia. Ini menandakan betapa besarnya antuiasme para gamer di Indonesia dan juga besarnya pangsa pasar games di Indonesia. Berikut adalah game online yang hadirl di Indonesia. Berikut daftar beberapa Game Onlin yang muncul di Indonesia.
            
Nama Games
Muncul Tahun
Pemegang Lisensi
Tipe Game
Tipe grapis
Status
Nexia
2001
BolehGame
RPG
2D
Ditutup thn 2004
RedMoon
2002
-
RPG
2,5D
Ditutup thn 2005
Laghaim
2003
Boleh Game
RPG
3D
Ditutup thn 2006
Ragnarok
2003
Lyto
RPG
3D
Masih
GunBound
2004
Boleh Game
Action RPG
3D
Masih
Xian
2004
Boleh Game
Strategy RPG
3D
Masih
Risk Your Life
2004
Dream Web Tech
Action RPG
3D
Masih
Tantra
2004
Playon
RPG
3D
Masih
Survival Project
2004
Playon
RPG
2D
Ditutup thn 2006
GetAmped
2005
Lyto
RPG
2,5D
Masih
Stargate
2005
Borneo X
RPG
2D
Ditutup thn 2006
TS
2005
Global World Technology
RPG
2D
Ditutup thn 2008
O2jam
2005
Infomedia Nusantara
Musical
3D
Masih
Pangya
2005
Boleh Game
Sport
3D
Ditutup thn 2008
Knight
2005
Infomedia Nusantara
RPG
3D
Ditutup thn 2007
Vital Sign
2005
-
FPS
3D
Ditutup thn 2007
SEAL
2006
Lyto
RPG
3D
Masih
RAN
2006
Jaspace
RPG
3D
Masih
Deco
2006
Playon
RPG
3D
Masih
AyoDance
2006
Maxus Infotech
Musical
3D
Masih
DOMO
2007
Datakom Wijaya Pratama
RPG
3D
Masih
Angle Love
2007
WaveGame
RPG
3D
Masih
Rising Force
2007
Lyto
RPG
3D
Masih
Ghost
2007
Kreon
RPG
2D
Masih

IV.Tipe-tipe Game
1. FPS (First Person Shooter)
Game bertipe FPS biasanya dipakai untuk game-game bergenre perang (war) atau tembak-tembakan. Monitor komputer kita seolah-olah menjadi mata dari karakter game yang kita kendalikan. Game ini hanya memperlihatkan kedua tangan dan senjata karakter game yang kita kendalikan, tidak memperlihatkan seluruh tubuhnya. Dengan kata lain, game FPS menggunakan sudut pandang pertama (aku) dalam menggerakkan karakter game.
Contoh game FPS yang terkenal adalah Call of Duty. Game FPS lain yang tidak kalah terkenalnya adalah Counter Strike. Selain game perang, ada juga contoh lain game bertipe FPS yang bukan tembak-tembakan, yaitu Dead Island yang diperuntukkan bagi gamer berjantung baja dan tidak punya penyakit latah akut.
Tampilan permainan game bertipe FPS berjudul Call of Duty
2. TPS (Third Person Shooter)
TPS adalah kebalikan dari FPS. TPS menggunakan sudut pandang ketiga (dia). Di layar monitor kita bisa lihat seluruh tubuh karakter game yang kita kendalikan, atau minimal dari pinggang ke atas. Contoh game bertipe TPS antara lain Uncharted bergenre action adventure, Resident Evil action horror, Mass Effect action sci-fi, Crysis action sci-fi, Grand Theft Auto action criminal, dan masih banyak lagi.
Biasanya satu game bertipe salah satu saja, entah FPS atau TPS. Jarang sekali game yang menggunakan keduanya. Game yang saya tahu yang menggunakan keduanya adalah Skyrim. Gamer bisa memilih tipe FPS atau TPS sesuai selera. Game seperti ini pastinya harus didukung dengan kemampuan console atau komputer yang memadai.
Tampilan saat bermain game bertipe TPS berjudul Mass Effect 3
3. Platform Game
Platform game merupakan game unik dan memiliki sistem permainan yang simpel. Platform game biasanya mengharuskan gamer untuk melewati beberapa rintangan untuk mencapai goal, entah itu puzzle, musuh di tengah jalan, atau melompati jurang. Contoh game platform terkenal dan melegenda adalah Mario Bros dan Sonic.
Platform game biasanya disajikan dalam tampilan 2 dimensi. Tapi belakangan platform game sudah diadaptasi kedalam tampilan 3 dimensi dengan grafis yang semakin ‘wah’.
Tampilan game bertipe platform Super Mario Bros


4. Indie Game 
Indie game bisa bermacam-macam genre. Bisa action, comedy, drama, mystery, dan lain-lain. Indie game juga bisa bertipe FPS atau TPS. Maksudnya Indie game adalah game ini dibuat dan dipublish secara individu atau kelompok kecil. Developer Indie game tidak di bawah naungan developer game besar seperti EA, Ubisoft, Capcom, dan lain sebagainya.

Terkadang Indie game memiliki plot cerita yang sangat bagus dan permainan yang unik walau dengan grafis yang tentu tidak sedahsyat developer game ternama. Contoh Indie game di antaranya adalah Path of Exile, Trine, Bastion, To The Moon, dan masih banyak lagi.
Tampilan saat bermain indie game Bastion bergenre action.
5. Simulation
Contoh game simulation yang paling terkenal dan dikenal luas adalah The Sims. Dalam memainkan The Sims kita mengendalikan manusia virtual untuk melakukan apa yang kita mau. Kita bisa buat dia makan, minum, tidur, bekerja, berkelahi, atau tindakan-tindakan nyeleneh.
Game simulasi lainnya adalah SimCity yang mengharuskan gamer untuk membangun kota dan menjaga kestabilan kota secara real time. Bahkan simulasi pesawat terbang pun juga ada. Gamer dapat merasakan pengalaman virtual menjadi pilot menerbangkan pesawat komersil, dengan catatan tidak terjun bebas dan mendarat di tengah lautan.
Game simulasi cukup disenangi oleh banyak kalangan dan biasanya berumur panjang di pasaran karena membuat gamer tidak cepat bosan. Banyak variabel yang bisa kita kendalikan dan pilih. Di The Sims, kalau kita mau iseng membuat karakter The Sims kita kelaparan dan kere bisa, mau jadi penjahat bisa juga, mau punya anak banyak juga tidak dilarang karena tidak ada peraturan untuk KB.
Tampilan saat bermain game The Sims 3 yang merupakan game simulasi manusia
6. Strategy
Game strategy, seperti namanya, membutuhkan keterampilan berpikir sebelum bertindak. Game strategi tidak bisa asal serang dan tembak, malah bisa game over kalau begitu. Seperti game catur, kita tidak bisa asal menjalankan pion sembarangan.
Sistem permainan di dalam game strategy bervariasi. Ada yang memakai bidak-bidak seperti catur, contohnya game Playstation Disgaea. Ada yang strategi menyusun taktik, contohnya Football Manager. Ada yang perang, membangun teritorial, dan bergerak secara real time, seperti Warcraft dan Command & Conquer. Game strategi yang bergerak secara real time disebut juga sebagai Real Time Strategy (RTS) Game.
Tampilan game RTS saat bermain Warcraft III
7. Puzzle Game
Dari artinya mungkin sudah jelas apa itu puzzle game. Game bertipe puzzle biasanya tidak memiliki plot atau jalan cerita namun berisi teka-teki atau puzzle yang harus kita selesaikan. Game puzzle bisa bervariasi, contohnya saja Tetris, Bejeweled, dan Angry Birds. Walaupun ketiga game tersebut sama-sama game puzzle tapi puzzle mereka berbeda-beda satu sama lainnya.
Penampilan game yang booming, Angry Birds
8. RPG (Role Playing Game)
Secara umum, game bisa dikatakan sebagai RPG jika game tersebut memiliki jalan cerita atau plot yang kompleks, berkeliling ke kota-kota dan tempat bertarung, melawan musuh dan boss, menaikkan level, dan berinteraksi dengan karakter lain. Game RPG menyeimbangkan porsi antara jalan cerita, drama, dan action.
Biasanya game RPG memiliki tampilan TPS alias sudut pandang ketiga. Contoh game RPG terkenal sepanjang masa adalah Final Fantasy. Contoh lainnya antara lain Kingdom Hearts, Dragon Age, Suikoden, dan masih sangat banyak lagi.
Penampakan saat bermain game RPG Kingdom Hearts
9. VN (Visual Novel)
Visual Novel biasanya dirilis oleh developer game di Jepang. Saya belum pernah menemukan game visual novel yang originally released by USA atau Europe.
Visual novel, seperti namanya, adalah novel dengan tampilan visual didalamnya. Bermain visual novel sama seperti membaca novel namun dengan gambar. Karena mirip dengan novel, visual novel tidak memberikan banyak action didalamnya, bahkan ada pula yang tidak memiliki action sama sekali, yang perlu kita lakukan hanya duduk dan membaca teks sembari gambar di layar berubah-ubah. Kalau dirasiokan, rata-rata game visual novel memiliki 70%-100% storytelling dan 0%-30% action dari awal sampai tamat.
Sebelum memilih untuk memainkan game visual novel, sangat dianjurkan sekali untuk melihat genrenya terlebih dahulu. Banyak game visual novel yang bergenre eroge, atau dengan kata lain untuk 18+/mature. Entah kenapa banyak game visual novel yang dimasukkan unsur eroge, mungkin untuk mendongkrak jumlah penjualan dan sangat banyak peminat game eroge. Tapi masih ada beberapa game visual novel yang memiliki plot menarik tanpa eroge seperti Umineko no Naku Koro ni (PC dan Playstation) dan 9 People 9 Doors 9 Hours (NDs).
Tampilan saat bermain visual novel Umineko no Naku Koro ni. Percakapan antara 2 tokoh seperti novel
10. F2P (Free To Play)
F2P atau Free to Play dapat ditemukan di game online. Sebagai catatan, game online dalam Bahasa Inggris disebut dengan Massively Multiplayer Online (MMO). Arti F2P adalah bisa dimainkan secara gratis. Gamer cukup membuat akun, install game, dan langsung bisa dimainkan, gratis. Saya lihat game-game online yang beredar di Indonesia semuanya F2P, kecuali Ragnarok Online. Jadi tidak perlu keringat dingin untuk menikmati sensasi bermain game secara online.
Beberapa judul game online F2P yang dirilis di Amerika dan Indonesia
11. P2P (Pay To Play)
P2P atau Pay to Play juga dapat ditemukan di game online. Berbeda dengan F2P, P2P mengharuskan gamer untuk membayar sekian rupiah atau dolar.
P2P dibagi menjadi 2 tipe. Tipe pertama, gamer harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli CD original yang memiliki ID original. CD ini tidak bisa dibajak dan tidak tersedia untuk didownload. Kalau tidak beli tidak bisa main. Setelah membeli CD, gamer bisa memainkan game secara gratis seterusnya. Jadi hanya sekali bayar saat membeli CD original.
Tipe kedua, gamer bisa saja mendownload gamenya, dengan catatan mampu membayar sekian rupiah atau dolar setiap bulannya untuk menjaga akunnya tidak diblokir.
Salah satu game online terkenal yang menggunakan sistem P2P
Sebagai catatan terakhir, satu judul game tidak terbatas pada satu tipe saja. Sebagai contoh, game Counter Strike bertipe FPS dan strategi RTS. Pada mulanya game Counter Strike hanya dapat dimainkan secara offline, sekarang Counter Strike dapat dimainkan secara online. Maka, Counter Strike bertipe FPS, strategi RTS, F2P untuk versi online. Game RPG misalnya, game RPG seperti Final Fantasy selalu menggunakan sudut pandang ketiga alias TPS. Banyak game online F2P dan P2P yang memiliki unsur RPG di dalamnya sehingga biasa disebut dengan MMORPG.





Dari 11 tipe yang disebutkan hanya ada beberapa tipe game yang sering dipakai untuk Game online yaitu :
1.      FPS
2.      TPS
3.      Strategi
4.      F2P
5.      P2P
Sisanya jarang digunakan dalam Game Online tetapi banyak di implementasikan di Game Offline.Dan tidak jarang juga suatu game mempunyai 2 versi yaitu versi online dan versi off line.Contohnya Counter Strike,Call Of Duty,Final Fantasy dll.
V.Dampak Game Online
1.Dampak Negatif
            Suatu Game bisa memberikan dampak negatif jika target/sasaran dari game itu sendiri salah sasaran.Misalnya suatu game di buat untuk dewasa/remeja tetapi dimainkan oleh anak-anak yang pola pikirnya belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.Bermain game terlalu sering juga tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan efek ketagihan.Intinya kita harus bisa membedakan antara dunia game dengan dunia nyata sehingga tidak di campur adukan antara ke duanya.
2.Dampak Posotif
            Dari segi bisnis, game online masih memiliki prospek bagus kedepannya. Dengan kehadiran games online ini, orang-orang bisa menciptakan lapangan kerja sendiri yaitu games center, atau menjadi pengembang games sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Game online juga bisa meningkatkan kemampuan bekerja sama pada otak anak seperti yang dilansir ketok.com.