1. PENDAHULUAN.
Pada kesempatan kali ini saya akan
menulis tentang cara membuat skripsi yang benar. Sebelum itu kita harus
mengetahui definisi skripsi itu sendiri. Skripsi adalah karya tulis yang disusun oleh seorang
mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang lebih 135 sks dengan dibimbing oleh
Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing II sebagai salah satu persyaratan
untuk mencapai gelar Pendidiksan S1 (Sarjana).
2. TUJUAN SKRIPSI.
Tujuan dalam Penulisan Skripsi adalah
memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan
ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat
menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
3. ISI DAN MATERI.
Isi dari Penulisan Skripsi diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini
:
1. Relevan dengan jurusan dari mahasiswa yang
bersangkutan.
2. Mempunyai pokok permasalahan yang jelas.
3. Masalah dibatasi, sesempit mungkin.
4. BENTUK LAPORAN PENULISAN SKRIPSI.
Bentuk
laporan penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen dan
Akuntansi untuk jenjang Akademik Strata Satu
terdiri dari:
A. Bagian Awal.
Bagian Awal ini terdiri dari:
|
1.
Halaman Judul
2.
Lembar
Pernyataan
3.
Lembar Pengesahan
4.
Abstraksi
5.
Halaman Kata
Pengantar
6.
Halaman Daftar
Isi
7.
Halaman Daftar
Tabel
8.
Halaman Daftar
Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan sebagainya
|
B. Bagian Tengah.
Bagian tengah ini terdiri dari:
|
1.
Bab Pendahuluan
2.
Bab Landasan
Teori
3.
Metode Penelitian.
4.
Bab Analisis Data dan Pembahasan
5.
Bab Kesimpulan dan Saran
|
C. Bagian Akhir.
Bagian akhir terdiri dari:
|
1.
Daftar Pustaka
2.
Lampiran
|
Penjelasan
secara terinci dari Struktur Penulisan Skripsi dapat dilihat sebagai berikut :
A.
Bagian Awal.
Pada bagian ini berisi hal-hal yang
berhubungan dengan penulisan skripsi yakni sebagai berikut :
1. Halaman Judul.
Ditulis
sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar Universitas Gunadarma.
2. Lembar Pernyataan.
Yakni merupakan halaman yang berisi
pernyataan bahwa penulisan skripsi ini merupakan hasil karya sendiri bukan
hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain.
3. Lembar Pengesahan.
Pada Lembar Pengesahan ini berisi Daftar
Komisi Pembimbing, Daftar Nama Panitia Ujian yang terdiri dari Ketua,
Sekretaris dan Anggota. Pada Bagian
bawah sendiri juga disertai tanda tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang
Sarjana.
4. Abstraksi.
Yakni
berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari Penulisan Skripsi dengan maximal 1
halaman.
5. Kata Pengantar.
Berisi
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Rektor, Dekan, Ketua
Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).
6. Halaman
Daftar Isi.
Berisi semua informasi secara garis besar
dan disusun berdasarkan urut nomor halaman.
7. Halaman Daftar Tabel.
8. Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik,
Daftar Diagram.
B.
Bagian Tengah
1. Pendahuluan.
Pada
Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara
lain :
a.
Latar
Belakang Masalah.
Menguraikan
tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang
bersangkutan.
b.
Rumusan
Masalah.
Berisi
masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang
bersangkutan.
c.
Batasan
Masalah.
Memberikan batasan yang
jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana
yang tidak.
d.
Tujuan
Penelitian.
Menggambarkan hasil-hasil
apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan
jawaban terhadap masalah yang diteliti.
e.
Metode Penelitian.
Menjelaskan
cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang
digunakan dan cara analisa data.
Jenis-Jenis Metode Penelitian
:
a. Studi
Pustaka : Semua bahan diperoleh dari
buku-buku dan/atau jurnal.
b. Studi
Lapangan : Data diambil langsung di
lokasi penelitian.
c. Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.
f.
Sistematika
Penulisan.
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan
Skripsi
2. Landasan Teori.
Menguraikan
teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan
menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.
3. Metode Penelitian.
Menjelaskan
cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang
ada.
4. Analisis Data dan Pembahasan.
Membahas tentang
keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang
diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan
dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.
5. Kesimpulan (dan Saran).
Bab
ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
- Kesimpulan
Berisi
jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.
- Saran
Ditujukan
kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.
B.
BAGIAN AKHIR.
- Daftar Pustaka
Berisi
daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan
.
- Lampiran
Penjelasan
tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik atau
tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian
terkait sebelumnya.
5. TEKNIK PENULISAN.
1. Penomoran Bab serta subbab.
- Bab
dinomori dengan menggunakan angka romawi.
- Subbab
dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab
dimana bagian ini terdapat.
II
………. (Judul Bab)
2.1
………………..(Judul Subbab)
2.2
………………..(Judul Subbab)
2.2.1
………………(Judul Sub-Subbab)
- Penulisan
nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
- Penulisan
nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
2. Penomoran Halaman.
- Bagian
Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil
(i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar
judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap
dihitung.
- Bagian
Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab
pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal
bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian
akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan
merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel.
- Judul
gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik
di sebelah atas tengah dari tabel.
- Penomoran
tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar
pertama yang aga di bab III.
4.
Penulisan
Daftar Pustaka
- Ditulis
berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
- Ditulis
menurut kutipan-kutipan
- Menggunakan
nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik
- Nama
pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
Nama
pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga
- Gelar
tidak perlu disebutkan.
- Setiap
pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka
dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- Bila
terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan
tambahan ‘et al’.
- Penulisan
daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan
sebagai berikut :
Nama
Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama
Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
- Tahun
terbit disarankan minimal tahun 2000
6.
Penulisan
Daftar Pustaka.
Satu Pengarang.
1. Budiono.
1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta
: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
2. Friedman.
1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago
: University of Chicago Press.
Dua Pengarang.
1. Cohen,
Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An
Introduction to Logic and Scientific Method. New york: Harcourt
2. Nasoetion,
A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia
Tiga Pengarang.
1. Heidjrahman
R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta:
Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
2. Nelson,
R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971.
Structural change in a Developing Economy.
Princeton: Princeton University Press.
Lebih dari Tiga Pengarang.
1. Barlow,
R. et al. 1966. Economics Behavior of the
Affluent. Washington D.C.: The Brooking Institution.
2. Sukanto
R. et al. 1982. Business Frocasting.
Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Pengarang Sama.
1.
Djarwanto Ps.
1982. Statistik Sosial Ekonomi.
Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
2.
____________.
1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta:
Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
Tanpa Pengarang.
1.
Author’s
Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. :
Prentice Hall.
2.
Interview
Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for
Social Research, Universiy of Michigan.
Buku Terjemahan,
Saduran atau Suntingan.
1.
Herman Wibowo
(Penterjemah). 1993. Analisa Laporan
Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga.
2.
Karyadi dan Sri
Suwarni (Penyadur). 1978. Marketing Management.
Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Buku Jurnal atau
Buletin.
1. Insukindro
dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan
Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.
2. Granger,
C.W.J., 1986. “Developments in the Study of Co-integrated Economic Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics,
Vol.48 : 215-226.
5. Format Pengetikan.
- Menggunakan
kertas ukuran A4.
- Margin
Atas :
4 cm Bawah : 3 cm
Kiri : 4 cm Kanan
: 3 cm
- Jarak
spasi : 1,5 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi)
- Jenis
huruf (Font) : Times New Roman.
- Ukuran
/ variasi huruf : Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar
Isi 12
/ Normal
Subbab 12
/ Tebal
6.
Hasil
Penulisan Skripsi.
-
Dijilid berbentuk
buku dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas) halaman tidak termasuk
cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka
-
Dipresentasikan
dan dianjurkan menggunakan Power Point pada saat pelaksanaan Sidang Sarjana
(S1) di hadapan para penguji Sidang.
-
Diketik dengan
menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal : Ms Word
-
Dicetak dengan
printer (dianjurkan dengan LASER PRINTER)
6.
LAMPIRAN.
Lampiran ini berisi data, gambar,
tabel atau analisis dan lain-lain yang karena terlalu banyak, sehingga tidak
mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-bab sebelumnya.
7.
KUTIPAN.
Dalam penulisan hasil penelitian
ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-kutipan. Ada beberapa macam kutipan sebagai
berikut:
a.
Kutipan langsung
(Direct Quatation) yang terdiri dari
kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek
adalah kutipan yang harus persis sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya
untuk mengutip rumus, peraturan, puisi, difinisi, pernyataan ilmiah dan
lain-lain. Kutipan langsung pendek ini adalah kutipan yang panjangnya tidak
melebihi tiga baris ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan kedalam teks dengan
memberi tanda petik diantara kutipan tersebut. Sedangkan kutipan panjang langsung
adalah kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus
diberi tempat tersendiri dalam alinea baru.
b. Kutipan
tidak langsung (Indirect Quatation) merupakan kutipan yang tidak persis sama
dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau pokok-pokok yang
disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak langsung pendek
maupun panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau alinea. Dalam kutipan
tidak langsung pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya sendiri.
Catatan kaki atau footnone adalah
catatan tentang sumber karangan dan setiap mengutip suatu karangan harus
dicantumkan sumbernya. Kewajiban mencantumkan sumber ini untuk menyatakan
penghargaan kepada pengarang lain yang menyatakan bahwa penulis meminjam
pendapat atau buah pikiran orang lain. Unsur-unsur dalam catatan kaki meliputi:
nama pengarang, judul karangan, data penerbitan dan nomor halaman.
Ada dua cara dalam menempatkan sumber
kutipan sebagai berikut:
a.
Cara ringkas
yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakangbahan yang dikutip yang ditulis
dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman
yang dikutip”.
b.
Cara langsung
yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang dikutip yang
dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara garis pemisah
dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua
spasi, dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi.
Sumber :
http://widi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/file/3144/PEDOMAN+PENULISAN+SKRIPSI+2012.doc.