1.Fungsi keluarga
Terdapat
beberapa fungsi keluarga yang dapat berjalan sehingga keluarga menjadi keluarga
yang harmonis.Fungsi keluarga meliputi beberapa aspek yaitu :
-Pendidikan
-Perlindungan
-Ekenomi
-Religius
-Rekreatif
Berikut adalah fungsi dari Aspek diatas :
-Fungsi Pendidikan
Dalam
hal pendidikan sosok orang tua dirumah sangat dibutuhkan untuk mendidik anak
didalam rumah.Dan tugas orang tua adalah menyekolahkan anak-anaknya setinggi
mungkin untuk menciptakan pribadi yang berguna bagi nusa dan bangsa.
-Fungsi Perlindungan
Semua
anggota keluarga harus saling melindungi satu sama lain.Supaya tercipta suasana
yang aman dan tentram dalam keluarga.Karena tempat berlindung yang paling aman
adalah keluarga.
-Fungsi Ekonomi
Hal
ini adalah tugas kepala keluarga yaitu ayah mencari nafkah untuk menghidupi
anak dan istrinya.Tetapi dizaman sekarang banyak seorang istri juga bekerja
untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
-Fungsi Religius
Para
orang tua dianjurkan untuk mengajarkan kepada anak-anaknya sejak dini ilmu
agama untuk bekal anak-anaknya kelak dimasa depan.Karena ilmu agama berguna
untuk membuat manusia menjadi pribadi yang baik.
-Fungsi Rekreatif
Dalam
sebuah keluarga,diperlukan adanya waktu bersama untuk bersenang-senang dan
mengungkapkan isi hati masing-masing anggota keluarga.Karena,keluarga adalah tempat
yang tepat untuk mencurahkan keluh kesah dalam hidup.
sumber :
http://crazymoodylifestyle.blogspot.com/2011/11/fungsi-keluarga_08.html
2.Hubungan Individu,Keluarga dan Masyarakat
Individu
merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah
lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial
yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang
sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab
dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.
Selanjutnya,perkembangan
manusia sebagai makhuk individu yang wajar dan normal harus melalui proses
pertumbuhan dan perkembangan lahir batin.Dalam perkembangan individu tidak
terlepas dari peran keluarga untuk membentuk pertahanan diri dari mpenyakit
masayarakat.Orang tua yang sibuk akan pekerjaan atau pun urusan mereka sehingga
tidak memperdulikan perkembangan anakanya akan membuat anak tersebut mudah
terserang penyakit social.
Kasih
sayang dan perhatian anak cenderung diabaikan oleh orang tuanya. Oleh sebab
itulah, ia akan mencari bentuk-bentuk pelampiasan dan pelarian yang kadang
mengarah pada hal-hal yang menyimpang. Seperti masuk dalam anggota genk,
mengonsumsi minuman keras dan narkoba, dan lain-lain.Dia merasa jika masuk
menjadi anggota genk,dia akan diakui, dilindungi oleh kelompoknya.Di mana hal
yang demikian tersebut tidak ia dapatkan dari keluarganya.Oleh karena itu,sangatlah
dibutuhkan suatu keluarga yang harmonis oleh suatu individu dalam
perkembangannya.
Selain
keluarga,perilaku masyarakat disekitarnya pun turut berperan dalam menentukan pola
perkembangan suatu individu.Masyarakat sendiri berarti suatu istilah yang
digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama.Boleh
juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara berbagai individu.Dari
segi pelaksanaan,dia bermaksud sesuatu yang dibuat atau tidak dibuat oleh kumpulan orang itu. Masyarakat merupakan
subjek utama dalam pengkajian sains sosial.
Individu
yang berada dalam masyarakat tertentu berarti ia berada pada suatu konteks
budaya tertentu.Pada tahap inilah arti keunikan individu itu menjadi jelas dan
bermakna,artinya akan dengan mudah dirumuskan gejala gejalanya.Karena di sini
akan terlibat individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan merupakan makhluk
sosial sebagai perwujudan anggota kelompok atau anggota masyarakat.
Individu.Keluarga dan Masyarakat adalah Aspek
yang tidak dapat dipisahkan.Karena tidak dapat dipungkiri bahwa perilaku sosial
suatu individu tersebut bergantung dari keluarga dan masyarakat disekitarnya.Keluarga
sebagai lingkungan pertama seorang individu memiliki peran paling besar dalam
pembentukan sikap suatu individu, sedang masyarakat merupakan media sosialisasi
seorang individu dalam menyampaikan ekspresinya secara lebih luas.Sehingga
dapat menjadi suatu tolak ukur apakah sikapnya benar atau salah dalam suatu
masyarakat tersebut. Sumber : http://ervannur.wordpress.com/2010/10/16/hubungan-individu-keluarga-dan-masyarakat/
3.Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
-Pendahuluan
Pemuda
adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan
pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi
pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat
beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.Dalam membina generasi muda kita harus tau arah mana yang baik dan tujuan pengembangan generasi muda.
-Arah Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
1. Berorientasi pada Tuhan YME, nilai-nilai
kerohanian dan falsafah hidup pancasila.
2. Mengembangkan bakat-bakat jasmaniah dan rohaniah.
3. Orientasi keluar terhadap lingkungan dan masa depannya.
3. Orientasi keluar terhadap lingkungan dan masa depannya.
-Tujuan Pembinaan dan pengembangan
Generasi Muda
1. Memantapkan
persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Melahirkan kader-kader pembangunan nasional dengan angkatan kerja berbudi luhur.
3. Mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki kreatifitas.
Sumber : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pembinaan%20dan%20pengembangan%20generasi%20muda&source=web&cd=9&cad=rja&ved=0CEoQFjAI&url=http%3A%2F%2Fmawar.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F20674%2FBAB%2BIV%2BPEMUDA%2BDAN%2BSOSIALISASI.doc&ei=8byXUOTqIcTtrQeY6YGIDw&usg=AFQjCNGQVXbWLtq1Hr1a5kCOMdbsCIkTPA