Sebelumnya
kita telah membahas di postingan yang sebelumnya, yaitu tentang penalaran yang mempunyai arti proses berfikir manusia menggunakan logika dimana logika
manusia tersebut memproses data, informasi,bukti,fakta dll yang menghasilkan
beberapa konsep,pengertian dan kesimpulan.Dari definisi tersebut penalaran
dibagi menjadi 2 yaitu penalaran induktif dan penalaran dedukktif.Kali ini saya
akan membahas tetntang penalaran induktif.
Penalaran
induktif adalah penalaran yang bersifat genearl(umum) dan induksi, yaitu penalaran atas dasar
dari hal-hal yang bersifat khusus, kemudian disimpulkan dan dirumuskan menjadi
yang bersifat umum.Contohnya sebagai berikut :
Kucing hidup didarat bernapas menggunakan alat
pernapasan paru-paru.Monyet hidup didarat
bernapas menggunakan alat pernapasan paru-paru.Anjing hidup didarat bernapas menggunakan
alat pernapasan paru-paru.Kesimpulan semua makhluk hidup yang hidup didarat
bernapas menggunakan paru-paru.
Selanjutnya kita akan membahas macam-macam penalaran
induksi.Penalaran induksi ada 2 macam, yaitu Generalisasi dan Analogi.
1.Generalisasi
Generalisasi
berasal dari kata dasar general yang berarti umum.Dari pengertian tersebut
generalisasi atau bisa di sebut perampatan adalah proses penalaran yang bertumpu
atau berasal dari sejumlah peristiwa atau kejadian yang sejenis untuk mencari
dan mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.Contohnya :
Gagak adalah unggas dan dia bisa terbang.
Elang adalah unggas dan dia bia terbang.
Generalisasinya : Semua unggas bisa terbang.
Contoh kesalahannya: Burung onta unggas dan tidak dapat terbang.
Macam-macam generalisasi :
a. Generalisasi sempurna.
Generalisasi
dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.Contohnya :
sensus penduduk.
b. Generalisasi tidak sempurna.
Generalisasi
dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomenayang diselidiki diterapkan juga
untuk semua fenomena yang belum diselidiki.Contohnya : Hampir seluruh pria
dewasa di Indonesia teratrik dengan wanita berpenampilan menarik.
2.Analogi.
Analogi
adalah proses penalaran yang membandingkan beberapa kejadian/peristiwa yang
sama karakteristiknya untuk menarik kesimpulan,meramalkan sesuatu dan menyusun
klasifikasi.Contohnya :
Jika ingin menjadi penyayi kita harus sering latihan
dengan rajin dan ulet.Begitu pula jika ingin menjadi komposer musik kita membutuhkan
pembelajaran yang rajin dan ulet.Oleh karena itu untuk menjadi penyanyi maupun
komposer musik diperlukan latihan dan pembelajaran.
3.Hubungan kausal.
Hubungan
kausal adalah proses penalaran yang didapat dari kejadian atau peristiwa yang
memiliki hubungan sebab akibat karena tidak satu pun kejadian didunia ini yang
tidak mempunyai sebab dan akibat.Berikut contoh macam-macam hubungan kasual :
a.Sebab - akibat : Membuang sampah sembarangan
mengakibatkan banjir.
b.Akibat - sebab : Fajar tidak lulus dikarenakan dia
malas belajar.
c.Akibat - akibat : Ani melihat kebakaran, sehingga ani
beranggapan adanya korban.
Sumber :
http://bdkbandung.kemenag.go.id/jurnal/132-penalaran-dalam-pembelajaran-matematika-mi
http://www.wattpad.com/662085-bab-2-penerapan-penalaran-berbahasa
http://www.academia.edu/6660140/Penalaran
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://apikgoregrind.blogspot.com/2014/03/pengertian-penalaran-induktif.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Generalisasi
http://www.academia.edu/6660140/Penalaran
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://apikgoregrind.blogspot.com/2014/03/pengertian-penalaran-induktif.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Generalisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar