Senin, 13 April 2015

METODE ILMIAH



A.PENGERTIAN METODE ILMIAH.

          Metode ilmiah adalah proses berpikir untuk memecahkan suatu masalah dengan cara yang sistematis dan berdasarkan data empiris. Proses berpikir yang sistematis ini dimulai dengan kesadaran akan adanya masalah hingga terbentuk sebuah kesimpulan. Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan sesuai langkah-langkah metode ilmiah secara sistematis dan berurutan. Setiap metode ilmiah selalu disandarkan pada data empiris,maksudnya adalah masalah yang hendak ditemukan pemecahannya atau jawabannya itu harus tersedia datanya, yang diperoleh dari hasil pengukuran secara objektif. Ada atau tidak tersedia data empiris merupakan salah satu kriteria penting dalam metode ilmiah. Apabila sebuah masalah dirumuskan lalu dikaji tanpa data empiris, maka itu bukanlah sebuah bentuk metode ilmiah.

B.KARAKTERISTIK METODE ILMIAH.

          Metode ilmiah mempunya beberapa karakteristik yang dibutuhkun untuk mencegah metode ilmiah tersebut tidak objektif dan empiris.Berikut adalah beberapa karakteristik dasar metode ilmiah.

1. Sistematik artinya para ilmuwan yang menggunakan metode ilmiah harus meguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga dapat membentuk suatu sistem yang dapat berarti secara utuh,menyeluruh,terpadu dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat yang menyangkut objeknya.

2. Logis artinya para ilmuwan harus berfikir secara rasaional.Dengan demikian karya ilmiah yang diciptakan ilmuwan dengan metode ilmiah adalah hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa ilmuwan itu sendiri.

3. Objektif artinya karya ilmiah yang menggunakan metode ilmiah tersebut dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula. Keobjektifan pada dasarnya tidak berpihak dimana sesuatu secara ideal dapat diterima oleh semua pihak karena pernyataan yang diberikan terhadapnya bukan merupakan hasil dari asumsi (kira-kira), prasangka, ataupun nilai-nilai yang dianut oleh subjek tertentu.

     4. Replikatif artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variable menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.

C.LANGKAH - LANGKAH METODE ILMIAH.

Berikut adalah langakah-langkah metode ilmiah.

1.Memilih dan mendifinisikan masalah, hal ini diperlukan untuk membatasi masalah yang dibahas dalam karya ilmiah tersebut agar pembaca tidak berfikir diluar konteks dari karaya ilmiah tersebut.

2.Survey terhadap data yang tersedia, hal ini diperlukan untuk menguji kebenaran data yang diperlukan untuk karya ilmiah yang akan dibuat.

3.Memformulasikan hipotesa, hal ini dibutuhkan untuk menguraikan dan menyederhanakan masalah kedalam bentuk yang lebih matematis dan sistemtis sehingga mudah dimengerti pembaca.

4.Membangun kerangka analisis serta alat-alat dalam menguji hipotesa,  hal ini bisa dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengerjaan karya ilmiah.

5.Mengumpulkan data primer, data yang dibutuhkan untuk menjadi dasar dari karya ilmiah tersebut.

6.Mengolah,menganalisa serta membuat interprtasi, yang bertujuan untuk menggambarkan informai yang tersedia didalam karya ilmiah tersebut.

7.Membuat generalisasi dan kesimpulan, dapat digunakan untuk memeprmudah memahami seluruh informasi yang ada.

8.Membat laporan.

D.SIKAP ILMIAH.

        Untuk membuat karya ilmiah dan menggunakan metode ilmiah yang baik dan benar, para ilmuwan harus mempunyai Sikap ilmiah.Berikut adalah beberapa sikap ilmiah.

1.Sikap ingin tahu, dapat diwujudkan dengan selalu bertanya tentang berbagai macam hal.

2.Sikap kritis, direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca sebelum menentukan pendapat untuk ditulis.

3.Sikap terbuka, dinyatakan dengan selalu bersedia mendengarkan keterangan dan argumentasi orang lain.

4.Sikap objektif, diperlihatkan dengan cara menyatakan apa adanya, tanpa dibarengi perasaan pribadi.

5.Sikap rela menghargai karya orang lain, diwujudkan dengan mengutip dan menyatakan terima kasih atas karangan orang lain, dan menganggapnya sebagai karya yang orisinal milik pengarangnya.

6.Sikap berani mempertahankan kebenran, diwujudkan dengan cara membela fajta yang benar.

7.Sikap menjangkau ke depan,  dibuktikan dengan sikap futuristic, yaitu berpandangan jauh yang mampu membuat hipotesis dan membuktikannya dan bahkan mampu menyusun suatu teori baru.


Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-langkah-langkah-metode-ilmiah.html

http://brainly.co.id/tugas/424905

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/08/16/7-macam-sikap-ilmiah--680561.html
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar