Adhbi Kasyugi P
10112155
(http://prayogo6661.blogspot.co.id/2016/01/tugas-software-wireless-connectify.html)
Aditya Harisakti
10112232
(http://fantasy-addits.blogspot.co.id/2016/01/tugas-software-wireless-connectify.html)
Agus Sulaiman 10112400
(http://agussulaiman91.blogspot.co.id/2016/01/tugas-software-wireless-connectify.html)
Handoko Ari P
13112283
(http://handokoari03.blogspot.co.id/2016/01/tugas-software-wireless-connectify.html)
Rendy Muhammad Z 16112122
(http://rendy-zein.blogspot.co.id/2016/01/tugas-software-wireless-connectify.html)
Rizki Wardhana 16112575
(http://rizkiwardanaa.blogspot.co.id/2016/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html)
Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis
jaringan berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangkat
didalamnya seperti komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara
wireless/tanpa kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan
komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical
layer) dari OSI model.
Tipe-tipe Wireless Network
1.
Wireless
PAN (WPAN)
Wireless Personal Area Network
(WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya
Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
2.
Wireless LAN (WLAN) / Wifi
Wireless
Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh
lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi
kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan
perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses
internet.
3.
Wireless MAN (WMAN)
Wireless
Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang
menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.
4.
Wireless
WAN (WWAN)
Wireless Wide Area Network adalah
jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor
pusat dan cabang antar provinsi.
5.
Cellular
Network
Cellular Network atau Mobile Network
adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat
mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah
GSM, PCS, dan D-AMPS.
Software
Koneksi Wifi
Connectify
adalah software yang digunakan untuk mempermudah pengguna membuat koneksi wifi
di komputer dikhususkan untuk pengguna windows
OS. Berikut ini Tutorial Membuat
Wifi Hospot Menggunakan Connectify.
Syarat yang dibutuhkan :
1. Perangkat
wifi di Laptop/Modem.
2. Software Connectify
3. Software
Net Framework minimal v.3.5 – v4.5.
4. Internet.
Kelebihan
dan Kekurangan Wireless
Kekurangan wireless,
antara lain :
1. Kualitas
sinyal akan dipengaruhi oleh provokasi udara, artinya kualitas koneksi saat
cuaca bagus akan berbeda dengan kualitas koneksi saat cuaca buruk (jika
digunakan diluar gedung) dan akan dipengaruhi oleh batas-batas dinding gedung.
2. Mahal
dalam investasi jika dibanding dengan menggunakan kabel.
3. Kemungkinan
penyadapan koneksi lebih besar terjadi dibanding menggunakan media kabel.
4. Biaya
peralatan mahal
5. Keamanan
data rentan
6. Interferensi
gelombang radio
7. Delay
(kelambatan) yang sangat besar
8. Produk
dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
Kelebihan
Wireless, antara lain :
1. Biaya
pemeliharaan murah
2. Pembagunan
jaringan cepat
3. Mudah
dikembangkan
4. Mudah
dan murah untuk direlokasi
5. Infrastruktur
berdimensi kecil
6. Berbagi
sumber file dapat dipindah-pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan kabel.
7. Mudah
untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di
rumah.
Keamanan
Wireless
Keamanan pada jaringan
wireless sangat perlu, terlebih untuk membuat nyaman penggunanya. Perlu kita
ketahui bahwa SSID, Mac Address Filtering, WEP, dan WPA bukanlah fitur yang
biasa atau tidak memiliki arti apa-apa bagi jaringan wireless. Tetapi kombinasi
dari keempatnya bisa memaksimalkan sistem keamanan jaringan wireless.
Fitur keempatnya ini memiliki fungsi
yang berbeda-beda, dan tentunya berguna untuk sistem keamanan jaringan
wireless.
SSID
SSID merupakan sistem
identifikasi yang dibuat untuk disebarkan oleh akses point kepada klien sebagai
tanda pengenal Access point tersebut. Tujuan penggunaan SSID ini adalah agar
semua wireless klien yang menagkap sinyal-nya dapat mengenali access point
tersebut secara otomatis. Koneksi kedua bisa terjadi setelah identitas dari
access point dapat dikenali oleh wireless klien.
SSID disebarkan secara
broadcast, itu artinya setiap wireless klien yang dapat menangkap sinyal radio
access point, maka klien tersebut juga dapat mengenali SSID access point. SSID
tidak selalu disebar secara broadcast, dengan kata lain Adminstrator dapat
menonaktifkan mode broadcast. Pada kondisi ini, cara manual adalah satu-satunya
cara agar wireless klien dapat terhubung dengan access point.
Pada mode
broadcasat yang disable ini, SSID access point tidak akan bisa dikenali oleh
wireless klien meskipun klien tersebut dapat menangkap sinyal radio frekuensi
dari access point. Menonaktifkan mode
broadcast SSID ini adalah salah satu upaya pengamanan jaringan wireless.
Jadi tidak sembarang
pengguna dapat terhubung ke dalam jaringan wireless. Hanya pengguna yang
mendapatkan izin dari sang admin yang dapat tergabung ke dalam jaringan, karena
mereka pasti diberitahu SSID access point tersebut.
Mac Address Filtering
Mac address pasti
dimiliki oleh setiap Network adapter baik adapter via kabel maupun tanpa kabel.
Ketika wireless klien terhubung dengan access point, maka mac address akan
terdaftar secara otomatis pada Access point tersebut. Pada access point inilah
sang admin bisa memblok mac address yang bukan merupakan anggota pada
jaringannya. Memblok Mac Address
juga merupakan bagian dari pengoptimalan dari sistem keamanan jaringan.
WEP dan WPA
WEP dan WPA
WEP yang merupakan
kependekan dari Wired Equivalency Privacy adalah sistem keamanan dengan
metode autentifikasi wireless klien terhadap AP. Untuk terhubung dengan access
point, wireless klien haraus memasukan password yang terkonfigurasi pada access
point. Jika password yang dimasukan cocok, maka wireless klien akan diberikan
izin koneksi. Jika tidak cocok, izin tidak akan didapat dan tidak akan terjadi
sambungan.
Karena mudah ditembus,
kini WEP dianggap sudah tidak aman lagi untuk jaringan wireless. Hal ini adalah
salah satu faktor dikembangkannya fitu WPA atau Wi-fi Protected
Access. WPA terbagi atas WPA dan WPA2 yang merupakan penyempurnaan dari
WEP. WEP dan WPA ini murni merupakan sistem pangamanan pada jaringan wifi. Maka dari itu, menerapkan fitur WPA dan WPA2
untuk keamanan jaringan sangat direkomendasikan agar terhindar dari pengguna
asing.
Studi Kasus Connectify
Dari
gambar diatas, terdapat 5 client yang terhubung ke 1 server bernama
‘Connectify-me. Anggota kelompok kami berjumlah 5, salah satu berperan menjadi
server, oleh karena itu client yang terhubung berjumlah 4. Berikut adalah
server dan IP dari masing-masing anggota kelompok.
Server -
Connectify-me
IP Client :
aditya harisakti
- 192.168.106.101
agus sulaiman -
192.168.106.102
handoko ari p -
192.168.106.103
rendy muhammad
zein - 192.168.106.104
adhbi kasyugi p - 192.168.106.105
rizki wardhana -
192.168.106.51
Sumber
:
http://www.transiskom.com/2013/06/pengertian-wireless-network.html
https://inwepo.co/cara-membuat-wifi-hotspot-menggunakan-connectify/
http://serba-serbiit.blogspot.co.id/2011/03/kelebihan-dan-kekurangan-wireless.html
http://www.pintarkomputer.com/2014/07/peran-ssid-mac-address-filtering-wep-dan-wpa-untuk-memaksimalkan-keamanan-wifi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar